Google Scholar dan manfaatnya- Jika ada yang bertanya, perpustakaan
apa yang lengkap?. Jawabannya tidak, tidak ada satu pun didunia ini
perpustakaan yang mempunyai koleksi yang lengkap. Alasannya, perpustakaan
cenderung mengelola koleksi sesuai dengan kebutuhan pemakai yang ada dilingkungannya,
dan bisa dibayangkan seandainya seluruh karya ilmiah dari penjuru dunia ada di
sebuah perpustakaan, maka akan timbul pertanyaan sebesar apakah perpustakaan
tersebut?
Namun, tampaknya jawaban itu tidak berlaku pada era digital ini. Buku yang halamannya setebal 5 cm dan panjang hingga 30 cm yang biasanya memakan ruang tempat perpustakaan sekarang bisa dimasukan kedalam media penyimpanan digital seperti flasdisk. Apalagi sekarang dimudahkan dengan adanya search engine google. Apapun yang kita cari ada di sana. Ilmu pengetahuan seantero dunia bisa dicari hanya dengan waktu sepersekian detik.
Baca juga : Ayo Manfaatkan Layanan e- Resources Perpustakaan NasionalMengenai pembahasan di atas, salah satu layanan google yang terasa seperti sebuah perpustakaan yang sangat besar yaitu Google Scholar (Google Cendekia). Karena dengan Google scholar memungkinkan pengguna melakukan pencarian seluruh karya ilmiah dari para penulis, peneliti, repository perguruan tinggi yang terindeks google scholar.
Manfaat google scholar
Sebagian besar pengguna untuk mencari artikel/karya ilmiah menggunakan google scholar. Search engine google scholar di akses dengan mengetikan google scholar lalu kita akan di arahkan tampilan seperti dibawah.
Pencarian dengan google scholar sangat akurat, karena lebih difokuskan pada file-file artikel/karya ilmiah. Penulis/peneliti seluruh dunia karyanya sudah terindeks ke dalam google scholar. Dan saat pencarian koleksi, file yang dicari bisa disimpan langsung, atau dikutip (citation).
Cara mengakses google scholar
- Silahkan buat account gmail (atau lebih baik menggunakan akun institusi kemudian ketik https://scholar.google.co.id Tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik My Profile
klik My Profile |
- Akan ada 3 tahapan yang dilewati, pertama : Isi biodata Kamu, lebih baik menggunakan email institusi untuk kolom "Email untuk verifikasi". Dan untuk Halaman beranda isi url website institusi. Contoh dibawah saya membuat akun Google Scholar untuk Perpustakaan Pusat, untuk indeks artikel dari Repository Perpustakaan. Kemudian klik berikutnya
Isi Biodata dengan lengkap |
- Ketikan Nama Insitusi, lalu pilih artikel yang dipublish oleh institusi Kamu. Biasanya akan terdetek sesuai homepage yang Kamu isi pada profil sebelumnya. Lalu klik selanjutnya.
Baca juga : Cara Agar Artikel Repository Terindeks Oleh Google Scholar
- Bagian pengaturan, untuk mengatur pencarian agar lebih cepat. Sesuaikan bahasa, jumlah tampilan dalam pencarian. Bahasa karya ilmiah yang ingin dicari apakakah bahasa inggris saja atau bahasa lainnya., Klik simpan
pengaturan google scholar |
- Sekarang kamu bisa mencari artikel atau mengupload artikel yang Kamu tulis.
- Jika ingin artikel otomatis terindeks ke dalam Profil Google Schooler Kamu, silahkan ikuti langkah Cara Agar Artikel Repository Terindeks Oleh Google Scholar
Demikianlah artikel Google Scholar dan manfaatnya
Terima kasih semoga bermanfaat
Terima kasih semoga bermanfaat